Senin, 05 Desember 2016

Sekilas Mengenai Grammar dan Tenses

Sebagai karyawan di sebuah perusahaan atau institusi terkemuka, tentunya menguasai bahasa asing adalah salah satu hal penting. Bagaimana tidak, seringkali kita menerima email dari klien atau rekan kerja yang notabene-nya memiliki bahasa yang berbeda dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa asing tersebut salah satunya ialah Bahasa Inggris. Tidak diragukan lagi, Bahasa Inggris adalah bahasa dengan peringkat kedua yang paling banyak digunakan di dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Tentunya Bapak Ibu setidaknya pernah sekali berurusan dengan klien atau stakeholder yang memiliki bahasa selain Bahasa Indonesia. Pada saat tersebutlah, biasanya terjadi komunikasi antara kita dan klien atau stakeholder menggunakan Bahasa Asing. Dalam artikel ini, saya akan membagikan sedikit basic mengenai penggunaan Bahasa Inggris dengan grammar dan tenses yang benar. Setidaknya tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam berkomunikasi Bahasa Inggris dengan struktur yang benar.



Grammar dan tenses adalah satu kesatuan yang penting saat kita menggunakan Bahasa Inggris. Namun apakah perbedaan antara grammar dan tenses? Grammar adalah pengaturan kata, misalnya, kita harus menggunakan "is" dibelakang "she" dan menggunakan "am" dibelakang "I". Sedangkan tenses ialah ketika kita harus mengetahui bagaimana kalimat Bahasa Inggris digunakan menurut waktunya, yaitu lampau, saat ini, dan masa mendatang (past, present, and future). Berdasarkan pengertian diatas, maka sebenarnya grammar dan tenses adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Secara tidak langsung kita dapat mengatakan bahwa grammar ada di dalam badan tenses. Pada artikel "Sekilas Mengenai Grammar dan Tenses", mungkin akan saya bagi dalam beberapa part.



Terdapat 3 jenis tipe penggunaan waktu dalam Bahasa Inggris yaitu past (masa lampau), present (saat ini), dan future (masa datang), tiap-tiap tipe tersebut memiliki 4 macam tenses yaitu simple (rutin/kebiasaan), continuous (sedang berlangsung), perfect (telah selesai), dan perfect continuous (telah selesai dan sedang terjadi). Sehingga tenses pada umumnya terdapat 12 tipe.

Pada artikel ini, kita akan fokus pada present tense terlebih dahulu. Pada present tense, terdapat 4 macam tipe tenses yaitu:
> Simple Present tense
> Present Continous Tense
> Present Perfect Tense
> Present Perfect Continous Tense

Sekarang mari kita mulai dari penggunaan present tense:

Kita menggunakan present tense untuk menyatakan rutinitas (kegiatan yang dilakukan berulang), suka atau tidak suka, fakta, ataupun pendapat.

Present tense sendiri memiliki rumus:  (S+V1+O)
tipe waktu yang digunakan untuk present tense biasanya yaitu: every, often, usually, dan always.

Mari kita lihat contohnya:
I love to see the blue sky. (menyatakan suka)
I go to office every monday. (menyatakan kebiasaan karena mengandung kalimat setiap)
The sun rises from the east. (menyatakan fakta)
I agree with your opinion. (menyatakan pendapat)

Sedangkan untuk versi negatif dan interogatifnya, rumusnya adalah:
negatif: (S+do/does+not+V1+O)
interogatif: (do/does+S+V1+O)

"Do" digunakan pada I, You, They dan We. Sedangkan "does" digunakan untuk She, He dan It. Pada kalimat positif, ketika subjeknya adalah She, He dan It, maka dibelakang kata kerja (verb) kita harus menambahkan huruf "s". Pada kalimat berakhiran huruf -ch, -sh, -x, -s, dan z kata yang ditambahkan dibelakangnya adalah "es", misalnya "She washes her clothes everyday".

Nah, sekarang mari kita lihat penggunaan simple present tense pada kalimat positif, negatif, dan interogatif seperti terlampir dibawah ini ya:
(+) He comes to Bandung every week.
(-) He doesn't come to Bandung every week.
(?) Does he come to Bandung every week?

Pada kalimat interogatif, anda dapat menjawab dengan jawaban "yes, he does" atau "no, he does not".

Demikianlah contoh untuk present tense. Sekarang mari kita lihat contoh dari present continuous tense.

Sekarang kita akan masuk ke penjelasan mengenai Present continuous tense, yang mana kita gunakan untuk memberikan informasi tentang sesuatu yang sedang terjadi atau rencana di masa depan.

Rumus present continuous tense adalah:
Positif   :    (S+tobe+V1ing)
negatif  :   (S+tobe+not+V1ing)
interogatif: (Tobe+S+V1ing)


Apakah itu tobe? Tobe adalah kata imbuhan. Ada 3 jenis tobe pada present continuous tense, yaitu am (untuk I), is (untuk She, He, dan It), dan are (untuk You, They, dan We).

Tipe waktu yang digunakan pada present continuous tense biasanya adalah now dan right now. 

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contohnya, ya:
(+)They are waiting for you in the cafe.
(-) They are not waiting for you in the cafe.
(?) Are They waiting for you in the cafe?

Nah, hal lainnya pada present continuous tense ialah tenses ini dapat digunakan untuk mengutarakan rencana atau sebagai pengganti "will".
Misalnya kita akan menginformasikan bahwa kita akan pergi ke Bandung besok. Kita dapat mengganti "We will go to Bandung tomorrow" menjadi "We are going to go to Bandung tomorrow". 

Jadi kalimat "will" digantikan dengan "tobe+going to". Bentuk kalimat ini maknanya lebih kuat dibanding will atau hampir pasti. Jadi ketika kita akan meyakinkan sesorang bahwa kita akan benar-benar melakukan hal tersebut, present continuous tense dengan tujuan mengutarakan rencana, dapat kita pakai ya.

Present perfect tense kita gunakan untuk menyatakan kegiatan di masa lalu yang telah selesai namun efek dari kerjadian tersebut masih berlanjut.

Rumus present perfect tense adalah:
poisitif:        (S+has/have+not+V3+O)
negatif:        (S+has/have+not+V3+O)
interogatif:   (Has/have+S+V3+O)

Have kita gunakan ketika subject kalimat adalah I, You, They, dan We. Sedangkan has kita gunakan ketika subject kalimat adalah She, He, dan It. 

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contohnya, ya:
(+)They have gone to the party.
(-) They have not gone to the party.
(?) Have they gone to the party?

Contoh kalimat dalam present perfect tense yang kita sering gunakan dalam dunia kerja misalnya ketika anda ingin menanyakan sebuah proyek:
"Has she finished my project?"
anda dapat menjawabnya dengan "yes, she has" atau "not, she has not".

Pada part terakhir kita akan membahas mengenai present perfect continuous tense.

Kita menggunakan present perfect continuous tense untuk menyatakan rutinitas yang telah selesai terjadi namun masi berlanjut sampai saat ini.

Present perfect continuous tense sendiri memiliki rumus:  
positif:        (S+has/have been+V1ing+O)
negatif:       (S+has/have+not+been+V1ing+O)
interogatif:  (Has/have+she+been+V1ing+O)

Contohnya:
(+) I have been waiting for you since 4 hours ago
(-) I have not been waiting for you since 4 hours ago.
(?) Have you been waiting for me since 4 hours ago?

Dengan selesainya penjelasan mengenai present tense, berarti artikel "Sekilas Mengenai Grammar dan Tenses" part 1 ini telah selesai. Semoga artikel dari saya dapat membantu. Good luck.